Resume
Pelatihan menulis Pertemuan ke 13
Belajar
menulis Gelombang 4
Hari / tanggal
: kamis, 16 April 2020
Judul :
Mengajar Gaya motovator
Nara Sumber :
Aris Ahmad Jaya
Penulis Resume
: Budiman Yusup (Guru SDN Pasegan)
Bpak / Ibu
Guru yang hebat, Pa Aris memperkenalkan diri , beliau sebagai Motivator
Caracter Building danTraniner serta Coach sekolah-sekolah unggu di Indonesia, beliau
berharap pada momentum saat ini, dimana anak-anak belajar di rumah, guru pun
sebaiknya belajar kembali tentang bagaimana seni menyampaikan, memiliki seni
untik di cintai dan dirindukan oleh anak didiknya, sehingga pembelajaran
sedemikian menjadi menarik. Beliau berceritatelah lebih dar sepulihribu audien
yang telah merasakan pola mengajar gaya Motivator, dan saaat ini beliau akan
berbagi secara free, kemudian kita dipersilahkan membagikan pelatihan ini
kepada guru-guru yang lain yang belum mengikuti pelatihan ini. Kita akan mempelajari
banyak hal, diantaranya bagaimana anda menjadi pribadi yang menarik dan
menyenagkan pribadi yang dirindukan, dan pribadi yang mampu menginspirasi,
sehingga anak didik kita mencintai kita sebelum mencintai pelajaran yang kita
ajarkan.
Berdasarkan niat, seseorang menjadi guru terbagi dua,
pertama guru betulan dan ke dua guru kebetulan. Guru betulan adalah guru sejak
awal ingin menjadi seorang pendidik, inigin mengajar dan memang ia ingin
menjadi seguru, guru yang betuan seorang guru yang di idamkan, guru yang
memiliki energy untuk mengajar, energy untuk bertemu dengan siswa, energy untuk
menularkan keilmuannya keanak didiknya. Namun sebagian guru yang belaiu temukan
adalah guru kebetulan. Kebetulan ada lowongan menjadi pengajar kemudian ia
menjadi guru, kebetulan lulus dari Universitas sambil menunggu perkerjaan ia
melamar menjadi guru dan kebetulan diterima dan akhirnya menjadi guru
seterusnya. Kebetulan ada yayasan orang tua yang butuh guru, butuh dimanaj
sehingga mau tidak mau harus melanjutkan keinginan oran tua akhirnya menjadi guru dan pendidik di yayasan
itu. Kebetulan ada temen yang ngajak, dari pada nganggur maka mending menjadi
guru.
Apakah guru kebetulan itu salah?
Salah, kalau kebetulannya terus menerus dan tidak mau
belajar, namun guru kebetulan pun akan
menjadi guru betulan, ketika dia mau belajar, mau mengerti bahwa ini sebuah
proses yang harus dihadapi. Guru kebetulan pun bisa menjadi guru yang
mencintai, guru yang dicintai, guru yang menyelami kegiatan belajar dengan
sungguh-sungguh karena dia menyadara bahwa ini bagian sebuah proses baik yang harus dijalankan.
Guru betulan atau guru kebetulan tidak ada masaalah,
yang menjadi amsalah ketika guru tidak mau menerima profesinya sebagai seorang
guru. Guru betulan atau guru kebetulan, ketika dia menerima profesinya sebagai
guru, sebagabagian dari profesi mulia, mau memberi pembelajaran dengan cara
baik dan menyenangkan, menginspirasi anak didik, mencintai ilmu yang
disampaikan, maka sesungguhhnya guru betulan atau guru kebetulan maka buahnya
akan manis manakala dia adalah guru yang mencintai profesinya. Apalah artinya
guru betulan, namun tidak mau belajar. Menyampaikan asal-asalan dan menyesali
pilihan hidupnya. Karena itu selamat dating para guru yang mau menginvestasikan
waktu untuk belajar. Guru adalah kurikulum yang sesungguhnya. Apapun yang dia
bawa muridnya akan mencintai mankala murid mencintai gurunya.
Berdaasarikan kinerjanya guru dibedakan menjadi 3 tipe
11. Nyasar
22. Bayar
33. Sadar
Guru nyasar adalah guru yang tidak punya tujuan,
tidak punya arah, dia guru yang menyesatkan. Mengapa? Karena murid-murid bisa
membenci pembelajaran karena gurunya tidak berenergi tidak punya target. Guru
nyasar kehadiranya menjadikan jam dinding bergerak tersa sedemikian lambatnya,
karena murid jenuh. Guru nyasar sebaiknya menyadari kalau tidak mempunya energi
untuk menjadi seorang guru sebaiknya mengundurkan diri daripada banyak korban
yang tidak menyukai pelajaran apapun yang disampaikannya.
Guru bayar adalah guru yang energinya terkait dengan
finansial. Dia bekerja karena ada gaji. Guru bayar kadang-kadang mengajar
berdasarkan energy uang. Guru semacam ini guru yang tidak konsisten, kadang
kalau tanggal muda dia semangat, wajah cerah, antusias, karena ada finansial
yang cukup, habis gajian ada sertifikasi. Namun terkadang mukanya sedemikian
menyedihkan tidak semangat, gara-gara dia merasa pekerjaan ini bukan lah
pekerjaan yang menjanjikan. Pekerjaan yang menyedihkan, kebutuhan-kebutuhannya
tidak terpenuhi. Guru bayar harus segera sadar. Karena banyak murid yang
harusnya mendapatkan inspirasi keilmuan tetapi mendapatkan guru yang on/Off
kadang semangat kadang tidak. Ini akan menjadikan murid-murid tidak mendapatkan
figure yang benar-benar mampu menginsppirasinya.
Guru sadar adalah seorang guru yang kehadirannya
menjadikan murid-murid mencintai dirinya, mencintai pelajarannya dan mencintai
kehidupan karena apapun yang ke luar dari mulut guru sadar adalah kata-kata
yang mampu menyadarkan. Pembelajara menjadi menyenangkan keilmuan menjadi
mengasikan. Kehadirannya adalah kehadiran yang menyenangkan. Kepergiannya
adalah kepergian yang dirindukan. Oleh karena itu Mengajar Gaya Motivatoradalah
sebuah teknik bagaimana kira mampu menjadi seorang guru atau pendidik yang
sadar mennyadari sepenuhnya bahwa profesi ini adalah profesiyang mulia. Sebuah
profesiyang menghantarkan murid-murid mendapatkan kefahaman dan kelimuan yang
benar, sehingga merka mampu menghadapi permasalahan-permasalahan sesuai dengan
zamannya. Guru sadar adalah konektor kebaikan. Guru sadar adalah konektor
keilmuanyang layak dicintaidan akhirnya muridnya mencintai ilmu itu. Guru sadar
adalah guru yang menyadai keti suatu hari dia meninggal, murid-murid inilah
yang akan menjadikan amal jariah ilmu yang ditinggalkan akan menjadi iinspirasi
orang setelahnya dan guru sadar dia adalah yang menyadari sepenuhnya dia adalah
magnet bagi kecintaan siswa-siswinya terhadap ilmu yang ia bawa. Kecintaan
siswa siswinya kepada Rob tuhan yang mencipatakannyakecintaan siswa siswinya
kepada sebuah keilmuan yang dihadirkan melalui dirinya.
Ada 4 peran guru yang kadang kita tidak memerankannya tidak utuh. Pern yang pertama adalah mengajar, kedia mendidik, ketiga menginspriasi dan yang terakhir menggerakan. Terkadang kita terfokus pada peran pertama yaitu mengajar. Memindahkan keilmuan yang ada diotak kita ke otak murid kita. Memindahkan kurikulum yang ada ke pikiran murid kita. Jadi jika guru hanya focus mengajar, maka akan kalah dengan metode dan pola-pola hari ini. Bisa inline, bisa pakai youtube.
Bagaimana guru supaya menjadi pendidik? Guru harus
menjadi idola, telada, menjadi contoh. Guruterdiri dari dua kata yaitu digugu
dan ditiru. Ketika kita masuk ke ranah mendidik, maka kita memasukkan
nilai-nilai, norma-norma baik yang bisa dijalankan oleh anak didik. Contohnya
kedisiplinan, kejujeuran bisa dipercaya, berbagi, bekerjasama, berkomunikasi,
memudahkan urusan orang lain, menolong, membantu. Guru matematika bisa
mengajarkan kejujuran. Guru Ipa bisa mengajarkan cara bersyukur. Guru yang
hebet adalah guru yang tidak hanya sekedar mengajar, tetapi dia mampu mendidik,
menspirasi dan menggerakkan.
Langkah-langkah Mengajar gaya Motivator :
1. Jadilah
guru yang menarik dan menyenangkan.
Dengan menarik
kita memiliki daya tarik dengan menyenangkan anda memiliki daya yang menjadikan
murid merindukan anda
Bagaimana
menarik dan menyenangkan?
Menarik dimulai
dari apa yang terlihat, menyenangkan dimulai dari apa yang terasa
Untuk menjadi
guru yang menarik ada 3 langkah
-
Persiapkan penampilan terebaik
-
Perilaku yang menarik
-
Mampu menunjukkan bahwa diri kita layak untuk
diijinkan oleh murid anda. Diijinkan adalah ketika murid memperhatikan,
mendengarkan.
Pintu mengijikna dan tidak mengijinkan
Contoh membuka pintu mengijinkan,
1. Masuk
dalam kondisi senyum, 2 2 5
2. Sapa
mereka dengan salam yang berbeda, contohnya semoga siswa yang menjawab salam
saya cerds otaknya, semoga yang menjawab salam saya mendapat nilai yang
terbaik, semoga yang menjawab salam saya otaknya genius. Setelah itu baru
mengucapkan salam.
3. Berikan
apresiasi. Anak-anak sekalian saya suka mengajar di kelas ini, saya bangga
menjadi guru kalian.
4. Berikan
simulasi sederhana, mainkan game sederhana sebelum pembelajaran dimulai. Bisa
tepuk, tebak-tebakkan,
Contoh :
anak-anaku, Kalau bapa teuk 1x
kalian tepuk 2 X kalau bapak tepuk 3 x kalian tepuk 4x
5. Tangkap
basah kebaikan, tempa besi selagi panas, tangkap basah Apresiasilah siswa-siswi
tidak menunggu kenaikan kelas, apresiasi hargai prosesnya.
Temukan titik
lebihnya dan motivasilah mereka melalui
titik nilai lebih yang mereka punya.
Sorang yang
hebat adalah
3 langkah
menemukan kehebatn nilai tambah
1.
Harus mampu memberikan momentum kesempatan hebat
dari masing-masing siswa-siswi berdasarkan nilai lebihnya. Biarkan mereka
menjadi duta dari sekolah tempat anda mengajar. Sehingga mereka merasa
dipercaya, merasa bernilai. Momentum diberikan bukan karena dia harus menjadi
juara pertama, tapi momentum diberikan agar mereka menjadi bagian dari orang yang
dipercaya. Momentum adalah bagian dari cara seorang guru mampu memberikan
nasehat, memberikan masukan dan memberikan kepercayaan. Jangan hanya orang itu-itu
saja yang dikirimkan oleh sekolah.
2.
Libatkan mereka menjadi bagian dari pemain bukan
sekedar menjadi penonton, biarkan mereka bagian dari history (sejarah) bukan
sekedar story (cerit)
Contoh sederhana : seandainya kalian
menjadi wali kelas apa yang anda lakukan untuk menjadikan kelas ini menjadi
kelas yang hebat? kalau kalian diberi kesempatan untuk merubah kelas ini apa
yang akan kalian lakukan?
3.
Berikan label positif
Beriaknlah label positif untuk mereka.
Label positif bisa diberikan secara umum, individu yang ada di dalam kelas.
Contohnya kelas ini adalah kelas yang kompak. Label positif yang diberikan akan
berpengaruh pada persepsi positif sebagaimana yang anda katakana. Kata-kata
adalah doa
Contoh :
1.
Ketika menjadi guru kelas, saya suka mengajar
kalian karena kalian adalah kelas yang kompak, kelas yang antusias, kelas yang
keren. Karena itu saya akan ingin kelas ini memberi nama lebah. Karena lebah sangat banyak memberi
manfaat. Bisa dengan bahasa Indonseia, Arab, inggris.
2.
Ali, leader masa depan. Karena kamu ketua kelas
dan kamu adalah contoh orang yang bertanggung jawab.
3.
Mana Imron si jenius, mana Fatimah si cerdas,
mana Alex si disiplin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar